Kolase Agraria dan Etnografi Pendidikan Merdeka

& Free Shipping

Ukuran Buku: 14 x 21 cm
Jumlah Halaman: xvi + 174 hlm
ISBN: 978-602-7894-67-9
Tahun Terbit: 2024

E-book

Category:

Description

Nama Penulis
Dwi Wulan Pujiriyani, Amalia Arofah Puji Sopyan, Assyifa Khoirunnisa Dewi, Rahma Ramadhani, Regina Aura Delazenith, Baskara Suprojo, Yoga Adi Ramadhani, Bella Aliefya, Fadel Muhammad, Lyna R. Hutabalian, Zhafira Putri Awalia, Diffa Alifia Nabila, Indriana Diani Putri, Putu Wahyu Yogapadana, Reza Nur Amrin, Rio Aldi Prasetyo, Inggit Ayu P N I M H, Fatimaharani Annisa Septiya Ningrum, Yofa Aditama Harumuningtyas, Bilqis Ar Rumaysha, Asih Retno Dewi, Muhammad Kamal Al Falih, Rosye Villanova Christine
Deskripsi Buku
Etnografi dapat dipahami sebagai ‘produk’ sekaligus sebagai ‘metode’. Etnografi sebagai produk dapat dipahami sebagai deskripsi dari suatu komunitas atau sederhananya adalah teks. Sementara itu etnografi sebagai metode dapat dipahami sebagai cara untuk memahami suatu komunitas yang dilakukan melalui sebuah aktivitas pengamatan terlibat dalam sebuah periode yang panjang. Etnografi merupakan metode yang dikembangkan dalam bidang antropologi yang merupakan pelukisan dan analisis tentang kebudayaan suatu masyarakat atau suku bangsa. Berangkat dari pemahaman ini, etnografi menjadi sebuah seni untuk mengamati, mencatat dan mengabadikan keseharian dari sebuah komunitas dalam kurun waktu tertentu. Ketika ditarik dalam konteks pendidikan, etnografi menggambarkan bagaimana budaya pendidikan dimunculkan dalam konteks yang beragam. Etnografi memungkinkan kita untuk bisa mengenali keragaman konteks dimana kita belajar. Etnografi pendidikan menghadirkan kekhasan dari pembelajaran agraria pada mahasiswa. Kekhasan belajar yang tidak hanya disarikan dari teori dan konsep tetapi pengalaman belajar langsung dari berbagai bidang tugas keagrariaan. Etnografi mengandaikan bahwa tidak ada proses belajar yang tidak memberikan nilai bagi mahasiswa. Keragaman nilai dari berbagai konteks inilah yang perlu untuk kemudian diinternalisasikan. Menumbuhkan pribadi-pribadi yang merdeka adalah memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk ditempa dengan berbagai kompleksitas persoalan agraria di luar sana. Melalui proses inilah, harapan untuk bisa melahirkan jiwa yang bebas, mandiri, cerdas dan siap bekerja keras sebagaimana filosofi dari Ki Hajar Dewantara itu bisa diwujudkan.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Kolase Agraria dan Etnografi Pendidikan Merdeka”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *