Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah

Description

Nama Penulis
Aristiono dan Sutaryono
Deskripsi Buku
Konsolidasi pertanahan merupakan tindakan penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang disertai dengan legalisasi aset atau pendaftaran tanah. Buku ini mengingatkan arti penting konsolidasi tanah yang merupakan respon atas terjadinya bencana Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010. Buku ini merupakan rekaman proses penanganan aspek pertanahan di daerah bencana. Konsolidasi tanah merupakan titik awal untuk membangun kawasan sekaligus membangun basis penghidupan masyarakat. Oleh karena sumberdaya di Lereng Merapi mampu mendukung kegiatan pariwisata, maka yang paling rasional dilakukan pascakonsolidasi tanah di Lereng Merapi adalah mengembangkan ecotourism di kawasan ini. Ecotourism merupakan solusi yang dimunculkan sebagai solusi atas dinamika alam serta dinamika ekonomi, sosial dan budaya di Lereng Merapi. Ecotourism dalam hal ini bermanfaat untuk: meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendayagunakan potensi lingkungan di Lereng Merapi yang meliputi kondisi alam, sosial, ekonomi dan budaya.