Penerbitan Jurnal
Selain buku, UPA Publikasi juga mewadahi penerbitan jurnal di STPN. Penerbitan jurnal di STPN sendiri memiliki riwayat yang cukup panjang. Rintisan pertama berkala ilmiah yang diterbitkan STPN adalah Widya Bhumi. Widya Bhumi bisa dikatakan sebagai embrio pertama dari berkala ilmiah di STPN yang sudah mulai diterbitkan sejak tahun 2002. Selain Majalah Ilmiah Widya Bhumi, Jurnal Bhumi menyusul kemudian menjadi salah satu terbitan jurnal STPN yang terbit dua kali dalam satu tahun.
Generasi terbaru dari penerbitan jurnal di STPN adalah pengelolaan jurnal dengan menggunakan sistem terbuka (Open Journal System) yang mulai dirintis dari Jurnal Bhumi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2015. Melalui terbitan inilah, Jurnal Bhumi mengikuti manajemen jurnal yang terstandarisasi. Jurnal Bhumi kemudian mengajukan akreditasi melalui sistem Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional) dari Kementerian Ristekdikti pada tanggal 2 September 2018. Jurnal Bhumi dinyatakan terakreditasi dengan peringkat Sinta 3 terhitung mulai Volume 2 Nomor 2 Tahun 2016 melalui Keputusan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor:30/E/KPT/2018. Dua tahun setelahnya yaitu pada tahun 2020, Jurnal Bhumi mengajukan reakreditasi dan melalui Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 200/M/KPT/2020 Tanggal 23 Desember 2020, Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan naik peringkat menjadi terakreditasi peringkat 2 mulai Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 sampai dengan Volume 10 Nomor 2 Tahun 2024. Kenaikan peringkat akreditasi ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi STPN.
Dalam upaya untuk terus mendorong peningkatan penulisan karya ilmiah di STPN dan diseminasi literasi agraria secara luas, UPA Publikasi dan Penerbitan juga menginisiasi lahirnya 2 jurnal baru di STPN yaitu Marcapada Jurnal Kebijakan Pertanahan dan Widya Bhumi. Kedua jurnal ini dikelola dengan Online Journal System. Widya Bhumi menjadi salah satu jurnal yang diharapkan dapat melanjutkan kembali sejarah Majalah Ilmiah Widya Bhumi yang sempat terhenti penerbitannya. Jurnal-jurnal baru di STPN ini juga disiapkan untuk bisa menjadi wadah pembelajaran pengelolaan penerbitan jurnal. Regenerasi pengelolaan jurnal sangat penting dilakukan untuk menjaga keberlanjutan setiap terbitan jurnal di STPN di masa yang akan datang.